Sabtu, 06 Februari 2016

Manfaat Tanaman Hias Bunga Tapak Dara

Manfaat tanaman hias bunga tapak dara - Ada berbagai macam tanaman hias cantik yang dapat anda jadikan penghias untuk mempercantik rumah hunian anda. Namun tahukah anda, jika tanaman hias tersebut tidak hanya bermanfaat sebagai penghias untuk mempercantik rumah anda? Ada beberapa macam tanaman hias yang ternyata yang memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Salah satu diatara tanaman hias tersebut adalah tanaman hias bunga tapak dara.  Oleh karenanya pada tulisan kali ini tanamanhiasan.com akan membahas mengenai manfaat tanaman hias bunga tapak dara.
Tanaman hias bunga tapak dara atau yang dalam nama ilmiahnya disebut Catharanthus roseus, merupakan salah satu tanaman hias yang banyak ditanam masyarakat.  Tanaman ini  memiliki 2 type bunga warna putih serta ungu.
Tanaman hias bunga ini memiliki ketinggian batang hingga 1 m. Batang yang dimilikinya berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas serta bercabang dan berambut.
Daunnya sendiri memiliki bentuk berupa bulat telur, berwarna hijau serta diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Tiap-tiap kuntum bunga mempunyai 5 kelopak. Tapak dara juga mempunyai rumah biji yang berupa silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji.
Tapak dara yang masih tetap keluarga kamboja ini disangka datang dari Amerika Tengah serta India. Sumber lain mengatakan tapak dara datang dari Madagascar, karenanya orang-orang Eropa memberikannya julukan Madagascar Periwinkle.
Hampir keseluruhan dari tanaman hias bunga tapak dara  memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkoloid yakni vinkristin serta vinblastin. Dimana ke-2 senyawa tersebut berbentuk antineocristine yang sangat ampuh melawan sel kanker.
manfaat-tanaman-hias-bunga-tapak--dara
Bagian lain dari tanaman ini yang juga berfungsi sebagai anti kanker adalah bunga, buah serta batang karena mengandung alkoloida catharantine yang di kenal sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine mengandung zat yang sama dengan plasma sel kanker, bila dikonsumsi, sel kanker pada badan akan menyerapnya. Akhirnya, inti sel kanker akan tertekan kemudian menghilang.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tim perusahaan obat dari USA Ely Lilly menyatakan bahwa tanaman hias bunga tapak dara dapat dipakai juga sebagai pencegah serta penghilang sel kanker.
Terkecuali mengatasi kanker, senyawa leurisine serta vindoline yang dikandung tapak dara bisa dipakai juga sebagai pengganti insulin untuk pasien diabetes. Sedang zat aktif vinblastine serta vincristine diakui dapat menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara serta tumor ganas.
1. Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
Bahan : 10 – 16 lembar daun tapakdara
Cara membuat : di rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas. Cara memakai : sesudah dingin diminum, diulangi hingga sembuh.
Bahan : 35 – 45 gr daun tapakdara kering, adas pulawaras Cara membuat : bahan itu di rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas. Cara memakai : sesudah dingin diminum, diulangi hingga sembuh.
Bahan : 3 lembar daun tapakdara, 15 kuntum bunga tapakdara Cara membuat : di rebus dengan 4 gelas air hingga mendidih sampai tinggal 1, 5 gelas Cara memakai : diminum pagi serta sore sesudah makan.
2. Hipertensi (desakan darah tinggi)
Bahan : 15 – 20 gr daun tapakdara kering, 10 gr bunga krisan Cara bikin : di rebus dengan 2, 5 gelas air hingga mendidih serta disaring. Cara memakai : diminum setiap sore. Bahan : 7 lembar daun atau bunga tapakdara Cara bikin : diseduh dengan 1 gelas air serta dibiarkan sebagian waktu serta disaring. Cara memakai : diminum mendekati tidur.
3. Leukimia
Bahan : 20-25 gr daun tapakdara kering, adas pulawaras. Cara bikin : di rebus dengan 1 liter air serta disaring. Cara memakai : diminum 2 kali satu hari, pagi serta sore. Asma serta bronkhitis Bahan : 1 potong bonggol akar tapakdara Cara bikin : di rebus dengan 5 gelas air. Cara memakai : diminum 2 kali satu hari, pagi serta sore.
3. Demam
Bahan : 1 genggam (12 -20 gr) daun tapakdara, 3 potong batang serta akar tapakdara Cara bikin : di rebus dengan 4 gelas air hingga mendidih sampai tinggal 1, 5 gelas. Cara memakai : diminum pagi serta sore ditambah gula kelapa.
4. Radang Perut serta disentri
Bahan : 15 – 30 gr daun tapakdara kering Cara bikin : di rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih.
Cara memakai : diminum pagi serta sore serta ditambah dengan gula kelapa.
5. Kurang darah
Bahan : 4 putik bunga tapakdara putih. Cara membuat : di rendam dengan 1 gelas air, lalu di taruh diluar rumah semalam. Cara memakai : diminum pagi hari serta dikerjakan dengan teratur.
6. Tangan gemetar
Bahan : 4 – 7 lembar daun tapakdara Cara bikin : diseduh dengan 1 gelas air panas serta disaring.
Cara memakai : diminum umum.
7. Gondong, bengkak, bisul serta borok
Bahan : 1 genggam daun tapakdara Cara bikin : ditumbuk halus. Langkah memakai : ditempelkan pada luka bakar.
8. Luka bakar
Bahan : sebagian daun tapak dara, 0, 5 genggam beras. Cara bikin : di rendam dengan air, lalu ditumbuk berbarengan hingga halus. Cara memakai : ditempelkan pada luka bakar.
9. Luka baru
Bahan : 2 – 5 lembar daun tapakdara Cara bikin : dikunyah hingga lembut. Cara memakai : ditempelkan pada luka baru.
10. Kanker
Untuk pengobatan kanker, ambillah satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari serta gula merah/Jawa seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air. Sesudah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang serta malam hari semasing 1/2 gelas.
Sekian pembahasan mengenai manfaat tanaman hias bunga tapak dara untuk kesehatan, semoga tulisan kali ini memberikan ilmu dan informasi yang baru untuk anda serta bisa anda manfaatkan untuk kehidupan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar